Introduksi Buat Kamu yang Lagi Cari Arah Hidup
Pernah nggak sih kamu mikir, “Kenapa aku harus percaya sama Yesus?” atau “Apa bedanya Yesus sama tokoh-tokoh agama lain?”
Pertanyaan kayak gini wajar banget muncul, apalagi kalau kamu orang muda yang nggak mau ikut-ikutan buta, tapi pengen tahu alasannya secara masuk akal dan real.
Nah, Gereja Katolik nggak ngajarin kita untuk asal percaya aja. Iman Katolik itu punya dasar yang kuat dan bisa dijelasin—nggak cuma soal perasaan, tapi juga soal fakta. Yuk kita kulik bareng!
Empat Alasan Kuat Buat Percaya Sama Yesus dan Gereja-Nya
1. Nubuat yang Jadi Nyata
Yesus nggak muncul tiba-tiba. Ratusan tahun sebelum Dia lahir, para nabi udah spoiler duluan tentang kedatangan-Nya. Nama-Nya, tempat lahir, cara hidup, bahkan cara mati-Nya—semuanya udah dinubuatkan! Dan Yesus menggenapi semuanya satu per satu.
Ini bukan kebetulan. Ini rencana Tuhan yang on point.
2. Mukjizat yang Gak Main-main
Yesus bukan cuma ngajar doang. Dia ngebuktiin kuasa-Nya lewat mukjizat: menyembuhkan orang sakit, mengusir roh jahat, menenangkan badai, bahkan bangkit dari kematian!
Kebangkitan-Nya itu bukan dongeng. Banyak saksi mata yang melihat-Nya hidup lagi setelah disalib. Ini mukjizat terbesar sepanjang sejarah manusia.
3. Gereja-Nya Tetap Eksis
Yesus mendirikan Gereja-Nya lebih dari 2000 tahun lalu, dan sampai sekarang, Gereja Katolik masih ada dan aktif di seluruh dunia. Gereja ini bukan buatan manusia biasa, tapi didirikan langsung oleh Kristus, dan janji-Nya:
“Aku akan mendirikan Gereja-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya” (Mat 16:18).
Dan benar aja—di tengah segala badai sejarah, Gereja tetap berdiri, tetap menyebarkan kasih, dan tetap jadi saksi Kristus.
4. Kebijaksanaan Ajaran dan Keindahan Pribadi Kristus
Yesus itu bukan cuma baik, taLangkah Awal Menuju Hidup Baru: Kenapa Harus Kenal Yesuspi tanpa cacat cela. Ajaran-Nya bukan sekadar kata-kata manis, tapi radikal dan menyentuh hati paling dalam: kasih tanpa batas, pengampunan tanpa syarat, kerendahan hati yang luar biasa.
Pribadi-Nya menyentuh hati banyak orang—dari orang berdosa sampai filsuf dan ilmuwan—karena Dia bukan cuma “guru moral”, tapi Tuhan yang penuh kasih.
Bonus Alasan Kelima: Pengalaman Pribadi
Yang ini spesial dan unik buat tiap orang.
Banyak orang ngerasa hidupnya berubah setelah ketemu Yesus secara pribadi—baik lewat doa, Ekaristi, sakramen tobat, komunitas, atau saat mengalami damai dan pertolongan di masa sulit.
Jadi, Iman Itu Bukan Buta!
Gereja ngajarin kita bahwa percaya kepada Kristus itu bukan gerakan hati yang buta, tapi punya dasar yang masuk akal.
Katekismus Gereja Katolik bilang:
“Mukjizat Kristus dan para kudus, nubuat, kekudusan Gereja, dan keberlanjutannya adalah tanda-tanda wahyu ilahi yang jelas dan bisa ditangkap oleh semua orang.” (KGK 156)
Ayo, Kenali Dia Lebih Dalam
Yesus itu bukan sosok masa lalu, tapi Tuhan yang hidup dan mau hadir dalam hidupmu hari ini. Kalau kamu lagi cari arah, kekuatan, dan makna hidup, mulailah dengan kenal siapa Yesus itu. Dan jangan takut buat nanya, bertanya, bahkan ragu—karena dari situlah iman kita tumbuh makin dewasa.
“Tuhan Yesus, kalau Engkau sungguh nyata, tunjukkanlah diriku siapa Engkau dalam hidupku.”
Coba doakan kalimat ini dengan jujur. Kamu akan lihat—Tuhan selalu jawab dengan caranya yang luar biasa.
Sumber : Focus ( Faith Formation Course )
GKRU, 16 Juli 2025