Paroki Ungaran

Misa Lansia 23 Juni 2024

MISA LANSIA DAN PENGECEKAN KESEHATAN GRATIS

 

Pada hari Minggu, 23 Juni 2024 Tim Pelayanan Iman Usia Lanjut (PIUL) mengadakan perayaan ekaristi khusus lansia di GKRU yang dipimpin oleh Romo Marcelinus Tanto, Pr. Usia rata – rata dari lansia yang hadir pada perayaan ekaristi kali ini adalah sekitar umur 60 tahun ke atas. Kurang lebih 200 orang dari 400 lansia yang tercatat di data umat GKRU menghadiri perayaan ekaristi ini dengan antusias.

Oma Ana selaku Panitia Timyan PIUL GKRU menyadari bahwa umat lansia di GKRU, sangat merindukan untuk mengikuti perayaan ekaristi dan bertemu dengan teman – teman sebaya para lansia. Karena pada bulan Juni, Timyan Kesehatan juga berencana untuk mengadakan pengecekan kesehatan bagi para umat di GKRU, akhirnya terbentuklah program gabungan dari Timyan PIUL dan Timyan Kesehatan GKRU. Hal inilah yang melatarbelakangi terwujudnya perayaan ekaristi lansia, yang disertai dengan cek kesehatan gratis setelah misa selesai.

Perayaan ekaristi dimulai dengan pembuka dari panitia, disertai dengan menyanyikan mars lansia yakni Hidupku Telah Berubah dan Masa Tua Bahagia yang diiringi oleh paduan suara dari tim koor gabungan untuk misa lansia, (terdiri dari beberapa kelompok bidang liturgi; Cantate Domini dan L’eglis) dan dinyanyikan bersama dengan umat. Setelah misa dimulai, terdapat pemercikan air suci sebagai tanda pertobatan yang diberikan oleh Romo Marcelinus Tanto, Pr, dan disambung dengan pemercikan air suci oleh prodiakon. Romo Marcelinus Tanto, Pr, juga menyapa para lansia pada saat homili, dengan turun dari altar. Tema misa lansia kali ini, yakni “Sampai memutih rambutku, Kamu tetap menggendong aku.” Dalam homili dijelaskan, maksud dari tema ini, yaitu bahwa sampai memutih rambut kita (sampai kita memasuki usia lanjut) Yesus akan selalu menopang kita sebagai anak-Nya yang paling dikasihi.

Selepas perayaan ekaristi usai, umat lansia yang berada dalam Gereja diarahkan oleh panitia PIUL, untuk menuju ke halaman Gereja, guna melakukan pengecekan gula darah gratis. Adanya program pengecekan kesehatan gratis bagi para lansia, juga menjadi salah satu faktor pendorong, yang membuat perayaan ekaristi kali ini menjadi sangat dinantikan oleh umat lansia di GKRU. Petugas kesehatan dari berbagai macam fasilitas kesehatan yang ada di sekitar Gereja didatangkan untuk mendukung dan memfasilitasi umat di GKRU.

Pengecekan gula darah gratis juga berlangsung sangat meriah. Anak – anak  Cah Pia Ungaran (CAPUNG) ikut memeriahkan acara dengan membawakan beberapa lagu dan juga tarian. Mereka membawa bunga sebagai simbolisasi untuk diberikan kepada Kakek dan Nenek yang ikut menyaksikan. Kakek dan Nenek juga sangat antusias ketika anak – anak PIA tampil. Mereka turut bernyanyi dan berjoget bersama dengan anak – anak. Acara tersebut juga disertai dengan pembagian doorprize, dan beberapa iringan musik yang dibawakan oleh lansia yang ingin menyanyi.  Rasa bahagia  juga turut menghiasi hati para umat yang mengikuti misa lansia kali ini. Oma Ambar memberikan kesan, “Bangga sekali berada di Gereja Kristus Raja ini diadakan misa Lansia, karena bisa menumbuhkan semangat mereka – mereka yang sudah sepuh dan lansia, tapi tetap semangat untuk berjalan, pergi ke gereja, bertemu teman – teman dan dapat mengikuti misa serta mendapatkan pengobatan gratis.” Selain itu, Oma Ambar juga menyampaikan beberapa pesan untuk anak muda di GKRU. “Apabila menggunakan sosial media, sebaiknya mencerminkan sikap iman dan berperilaku sehari – hari yang baik dan sesuai dengan ajaran gereja Katolik.”

Dr. Yudi, salah satu tim Kesehatan yang melayani mengatakan, “Ini merupakan pengalaman pertama kali dari Tim Kesehatan di gereja untuk melakukan pengecekan kesehatan terutama untuk para lansia. Dari pengalaman ini saya merasakan bahwa sangat menyenangkan karena ternyata antusias dari peserta misa lansia dilanjutkan dengan bakti sosial banyak dihadiri oleh para umat. Mungkin bagi umat yang tidak bisa rutin ke gereja ini merupakan kesempatan yang baik untuk bisa bertemu dengan saudara, teman seangkatan, dan suasana ini juga terasa dalam kegiatan ini.” dr Yudi merasa senang dapat melayani paara lansia yang jarang bepergian dan bertemu kembali bersama di gereja. Beliau juga menambahkan pesan, “Semoga para lansia bisa tetap sehat, gembira dan bisa hidup normal umumnya”.

“Dengan diadakannya misa lansia ini, selain menguatkan secara iman juga menguatkan secara kesehatan. Agar para lansia mengetahui kesehatan mengenai gula darah”, ujar Pak Cipto selaku Ketua Bidang Pewartaan. Harapan Pak Cipto kedepannya ialah agar misa lansia dapat terus diadakan disetiap tahunnya. Dan rencananya, dalam waktu dekat akan diadakan misa lansia pada hari raya Natal. Pak Cipto juga menyampaikan banyak terimakasih kepada pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan. “Yang awalnya tim PIUL hanyalah 4 orang tetapi banyak sekali pihak yang turut membantu baik Tim Kesehatan, Tim Liturgi, juga para OMK yang dengan sukarela ikut terlibat.”

Beginilah gambaran mengenai misa lansia yang dilanjutkan dengan pengecekan kesehatan gratis di GKRU. Sampai jumpa di misa lansia selanjutnya.

Yesaya 46:4

“Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.”

 

Reporter : AF, TA

 

Scroll to Top